Jakarta — Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali mempererat tali silaturahmi melalui pertemuan yang digelar di kantor GAPKI, Jakarta, Jumat (10/10).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GAPKI Eddy Martono, Sekretaris Jenderal M. Hadi Sugeng, serta Pembina GAPKI Joko Supriyono. Dari PWI Pusat, hadir Ketua Umum Akhmad Munir, Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Kerja Sama Ariawan, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menegaskan bahwa GAPKI selalu terbuka untuk memperkuat kemitraan dengan dunia pers. Menurutnya, PWI merupakan mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada publik, khususnya mengenai sektor kelapa sawit yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
“PWI adalah mitra strategis kami. Melalui kerja sama ini, kami berharap hubungan GAPKI dan PWI tetap harmonis dan terus memberikan kontribusi bagi kemajuan industri sawit nasional serta kemerdekaan pers,” ujar Eddy Martono.
Eddy melanjutkan kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan kelembagaan sekaligus menegaskan komitmen berkelanjutan kedua pihak dalam membangun sinergi antara dunia industri dan pers nasional.
Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir menyampaikan apresiasi atas dukungan GAPKI dalam mendukung peningkatan kompetensi wartawan di berbagai daerah selama ini.
Ketum PWI Pusat menilai, berbagai pelatihan bersama antara GAPKI dan PWI telah memberi dampak positif terhadap peningkatan profesionalisme jurnalis muda.
“Diklat-diklat dan workshop antara GAPKI dan PWI di beberapa provinsi telah berjalan dengan baik. Ke depan, kami akan terus melanjutkan berbagai program kerja sama yang sudah disepakati untuk memperluas manfaatnya bagi insan pers anggota PWI," tutur Akhmad Munir didampingi Sekjen PWI Zulmansyah Sekedang.
Sebelumnya, pada Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ecovention Ancol, GAPKI dan PWI menandatangani Nota Kesepahaman untuk menjalin kerjasama dalam pelatihan jurnalistik. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi wartawan, termasuk dalam memahami industri kelapa sawit Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri, serta akan diikuti dengan Workshop Jurnalistik di lima kota di Indonesia, yaitu Jambi, Kendari, Tarakan, Sorong, dan Aceh. Ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman publik tentang industri kelapa sawit serta meningkatkan kompetensi jurnalis muda di Indonesia.(Gm)