Cikarang Pusat,Media Gaza Mora — Di ruang Command Centre Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, layar besar menampilkan ratusan laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Lapor AA Bupati. Tak hanya sekadar alat pelaporan, sistem ini menjadi jembatan digital antara masyarakat dan pemerintah daerah yang kini dilengkapi dengan fitur pemantauan langsung oleh Bupati Bekasi.
Sejak diluncurkan pada 13 Juni 2025 lalu, sebanyak 308 laporan sudah diterima oleh sistem ini. Menurut Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, aplikasi ini tak hanya memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan, tetapi juga memungkinkan kepala daerah menindaklanjuti langsung laporan yang masuk.
“Pak Bupati punya dashboard khusus. Beliau bisa memverifikasi dan bahkan berkomunikasi langsung dengan pelapor,” ujar Asep saat mendampingi pemantauan laporan di Diskominfosantik, Senin (16/6).
Setiap laporan yang masuk ke sistem tidak serta-merta langsung diproses. Laporan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim administrator untuk memastikan kejelasan informasi dan kelengkapan bukti pendukung. Proses ini menjadi langkah awal untuk menjamin bahwa hanya laporan yang valid yang diteruskan ke perangkat daerah melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rhamdan Nurul Ikhsan, menegaskan pentingnya verifikasi awal. “Ada laporan yang mungkin belum jelas informasinya, atau tidak lengkap bukti pendukungnya. Maka admin akan menghubungi pelapor untuk melengkapi terlebih dahulu,” jelasnya.
Hingga 16 Juni, dari 308 laporan yang masuk, sebanyak 83 laporan dinyatakan lulus verifikasi, dan 20 di antaranya telah diteruskan ke instansi terkait. Sisanya masih dalam tahap konfirmasi ulang.
Satu fitur unik dari Lapor AA Bupati adalah adanya penanda khusus dalam sistem SP4N Lapor untuk laporan yang berasal dari kanal ini. Penanda ini bertujuan agar laporan mendapatkan prioritas tindak lanjut dari perangkat daerah.
Menariknya, tidak semua laporan harus ditindaklanjuti melalui SP4N. Jika dinilai bisa diselesaikan secara langsung oleh admin, maka laporan tersebut cukup dijawab dalam sistem tanpa perlu diteruskan lebih jauh.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan Lapor AA Bupati. Masyarakat diimbau untuk mengikuti panduan yang tersedia di kanal WhatsApp resmi aplikasi, dan menyampaikan laporan yang lengkap serta disertai bukti sejak awal. Langkah ini dapat mempercepat proses penanganan dan mengurangi waktu verifikasi ulang.
“Dengan sistem ini, kita ingin memastikan bahwa suara masyarakat tidak hanya terdengar, tetapi juga ditindaklanjuti secara konkret,” pungkas Rhamdan. (Rempina,S )